Visi

Menuju Kalteng Hebat dan Berdaya Saing

Bagikan


Visi adalah kondisi yang dicita-citakan untuk mewujudkan masa depan. periode waktu 5 tahun (2024 – 2029), maka masa depan dimaksud adalah kondisi pada tahun 2029. Dalam periode 5 tahun yang diinginkan oleh masyarakat Kalimantan Tengah fokus sesuai dengan potensi daerah, nilai-nilai dari aspirasi masyarakat Kalimantan Tengah yang mempertimbangkan kondisi saat ini, peluang dan tantangan bersifat strategis. Dengan pertimbangan tersebut, maka Visi Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah yang sekaligus sebagai Visi Kalimantan Tengah yang akan dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai arah pembangunan daerah Kalimantan Tengah Periode 2024 – 2029, dirumuskan :

VISI : MENUJU KALTENG “HEBAT”
(HARMONIS; ENERGIK; BERMARTABAT; AKUNTABEL; DAN TERDEPAN)
adalah bagian dari upaya Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah untuk mendukung program nasional “Indonesia Emas 2045”. Kemajuan dan keberhasilan, baik dalam bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, pengembangan ekonomi, penguatan SDM, serta kemajuan dalam bidang lainnya oleh pemimpin terdahulu sebagai peletakan modal dasar pembangunan Kalimantan Tengah periode 2024 – 2029.

Visi Menuju KALTENG “HEBAT” menekankan pada arah pembangunan berkelanjutan yang ingin dicapai oleh Kalimantan Tengah yang berfokus kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, pemanfaatan sumber daya alam yang berlimpah, dan peningkatan infrastruktur serta ekonomi lokal. Hal ini sejalan dengan tiga pilar utama Visi Indonesia Emas 2045, yaitu Stabilitas Nasional, Keberlanjutan, dan kualitas Sumber Daya Manusia. Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025 – 2045. RPJPD ini disusun
agar selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional dengan tujuan mengarahkan pembangunan daerah sesuai dengan kebijakan nasional.
Secara khusus, visi ini mencakup upaya untuk mengembangkan sektor-sektor strategis seperti industri hulu – hilir, meningkatkan kapasitas teknologi digital, dan memastikan pemerataan pembangunan untuk pengendalian pengangguran dan kemiskinan dan ketimpangan.
Menuju KALTENG “HEBAT” (HARMONIS; ENERGIK; BERMARTABAT; AKUNTABEL; DAN TERDEPAN) adalah : memiliki makna dan tujuan yang spesifik dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan dan inklusif, sebagai berikut:

H: HARMONIS:
Kalimantan Tengah berdaya saing tinggi secara nasional dan internasional.
Rumusan Visi KALTENG “HEBAT ” didasari oleh berbagai pertimbangan strategis yang melibatkan aspek ekonomi, sosial, budaya, politik, kebutuhan dan potensi daerah, serta tantangan yang dihadapi Kalimantan Tengah. Faktor yang melatarbelakangi perumusan visi adalah :
1) Kondisi Sosial yang Beragam
Kalimantan Tengah adalah provinsi dengan masyarakat yang memiliki keberagaman suku, agama, dan budaya. Visi “Harmonis” penting untuk menciptakan iklim sosial yang rukun dan damai ditengah perbedaan, guna menjaga stabilitas sosial yang berkelanjutan.
2) Tuntutan Pembangunan yang Lebih Cepat dan Efisien
Dalam menghadapi era globalisasi dan persaingan antar-daerah, percepatan pembangunan sangat diperlukan. Aspek “Energik” mencerminkan kebutuhan
untuk menjalankan pembangunan dengan semangat, efisiensi, dan inovasi yang tinggi agar mampu beradaptasi dengan dinamika nasional dan internasional.
3) Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Masalah kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan masih menjadi tantangan di Kalimantan Tengah. Nilai “Bermartabat” menjadi penting sebagai tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sehingga dapat hidup dengan layak, sejahtera, dan memiliki harga diri.
4) Tuntutan Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pemerintahan
Masyarakat semakin menuntut tata kelola yang bersih, transparan, dan bertanggung jawab. “Akuntabel” menyoroti pentingnya kepercayaan publik terhadap pemerintah melalui pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab dan pelayanan yang baik.
5) Posisi Strategis Kalimantan Tengah dalam Pembangunan Nasional
Kalimantan Tengah memiliki potensi sumber daya alam yang besar dan posisi yang strategis. Untuk mewujudkan keunggulan kompetitif, provinsi ini harus menjadi “Terdepan” diberbagai bidang, termasuk infrastruktur, ekonomi, dan lingkungan. Ini juga mendukung visi nasional dalam pembangunan daerah tertinggal dan meningkatkan daya saing global. Kalimantan Tengah merupakan penyangga Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur.
6) Perubahan Iklim dan Keberlanjutan Lingkungan
Isu lingkungan, khususnya terkait deforestasi dan perubahan iklim, menjadi perhatian besar di Kalimantan Tengah. Oleh karena itu, pembangunan yang berorientasi pada keberlanjutan dan pelestarian lingkungan harus menjadi prioritas dalam mewujudkan visi “Terdepan”.
Bebas dari Perselisihan, Perbedaan, dan Pertikaian; Rukun Damai.
Mewujudkan kehidupan yang rukun, damai, dan toleran ditengah masyarakat yang majemuk dan beragam.
Harmonisasi sosial, budaya, dan agama.
Hubungan yang sinergis antar Pemerintah Pusat dan Daerah, Masyarakat, dan Pihak Swasta (Investasi).
Berkembang dan terus melaju menyambut peluang bonus demografi untuk Indonesia Emas 2045.

E: ENERGIK:
Memiliki Semangat; dan Keinginan yang Tinggi
Bersemangat, Produktivitas, dan Efisiensi dalam pembangunan.
Mendorong percepatan pembangunan infrastruktur (Konektivitas: Jalan dan Jembatan).
Peningkatan pertumbuhan ekonomi insklusif (kerakyatan dan UMKM), dan pertumbuhan ekonomi baru.
Penguatan sosial kemasyarakatan melalui sumber daya manusia yang unggul dan berkompeten terhadap tantangan global.
Keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
Terciptanya kemandirian daerah dengan mengoptimalkan potensi dan kapasitas lokal, dan terus melaju selaras sinergi secara Nasional.

B: BERMARTABAT:
Derajat Kemanusiaan; dan Harga Diri yang Tinggi.
Manusiawi dan berkarakter (kearifan lokal, adat budaya, kerukunan umat beragama, prestasi-prestasi yang dicapai, dan mewujudkan nilai-nilai Pancasila).
Peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah melalui pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan.
Masyarakat Kalimantan Tengah hidup dengan penuh harga diri dan kehormatan secara positif terhadap filosofi “Huma Betang”.

A: AKUNTABEL:
Terbuka; Bertanggung Jawab atas Tugas dan Kewajibannya.
Tata kelola pemerintahan yang transparan (good governance), bertanggung jawab, dan berintegritas.
Masyarakat sebagai agen pembangunan memercayai Pemerintah Daerah dalam pengelolaan sumber daya dan pelayanan publik.

T: TERDEPAN:
Paling Depan; Paling Utama; Terkemuka; dan Terhormat.
Kalimantan Tengah sebagai provinsi yang unggul dalam berbagai sektor, baik ekonomi, pendidikan, dan lingkungan.