H. Supian Hadi Diskusi Santai di Warung Kopi Desa Dawak Kabupaten Lamandau
Di sebuah warung kopi sederhana di Desa Dawak, Kabupaten Lamandau, H. Supian Hadi duduk santai bersama warga. Suara tawa dan obrolan ringan terdengar di antara tegukan kopi hangat yang menemani diskusi yang penuh keakraban. Di sinilah H. Supian Hadi, calon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, berbincang dengan para petani, pedagang, dan anak-anak muda setempat.
Dalam suasana yang penuh kehangatan, H. Supian Hadi menyampaikan visi dan misinya untuk membangun Kalimantan Tengah yang lebih baik. Ia mendengarkan keluhan dan masukan dari warga Desa Dawak dengan seksama, mulai dari masalah infrastruktur jalan, peluang usaha kecil, hingga akses layanan kesehatan dan pendidikan. “Kita semua harus bergerak bersama untuk memastikan bahwa Kalimantan Tengah bisa maju, tapi tetap menjaga budaya dan kearifan lokal kita,” ujarnya sambil tersenyum kepada warga.
Salah satu topik utama yang dibahas adalah bagaimana meningkatkan peluang ekonomi di desa-desa seperti Dawak. H. Supian Hadi menekankan pentingnya meningkatkan potensi desa melalui dukungan penuh terhadap para petani dan UMKM, dengan memperbaiki akses jalan serta menyediakan pelatihan keterampilan untuk anak-anak muda agar siap bersaing di pasar kerja modern.
“Saya ingin kita tidak hanya melihat kota-kota besar tumbuh, tapi juga desa-desa seperti Dawak ikut maju. Dengan infrastruktur yang memadai dan kebijakan yang berpihak kepada rakyat, kita bisa membuat perubahan nyata,” tegasnya.
Tidak ada jarak antara H. Supian Hadi dan warga yang hadir di warung kopi itu. Dengan gaya komunikasinya yang santai namun penuh makna, ia berhasil menyentuh hati para warga yang merasa didengar dan diperhatikan. Di akhir diskusi, banyak warga yang merasa optimis bahwa dengan kepemimpinan H. Supian Hadi, Kalimantan Tengah akan menuju perubahan yang lebih baik, tanpa meninggalkan siapa pun di belakang.
Acara diskusi di warung kopi Desa Dawak ini hanyalah salah satu dari rangkaian pertemuan H. Supian Hadi dengan masyarakat di berbagai daerah. Beliau percaya, mendengarkan langsung suara rakyat adalah kunci untuk menciptakan kebijakan yang tepat dan berdampak nyata bagi kemajuan daerah.