Debat Publik Pertama: H. Nadalsyah Koyem dan H. Supian Hadi Ungkap Visi Ekonomi Berkeadilan dan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Kalimantan Tengah

14 Oktober 2024. Pada debat publik pertama yang digelar dalam rangka Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah 2024, pasangan calon gubernur nomor urut 2, H. Nadalsyah Koyem dan H. Supian Hadi, memaparkan visi besar mereka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah melalui pendekatan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan. Debat yang bertemakan “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kalimantan Tengah Melalui Ekonomi Berkeadilan dan Berkelanjutan” ini menjadi ajang bagi pasangan tersebut untuk memperkuat dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap program-program unggulan mereka.
Mewujudkan Ekonomi Berkeadilan
H. Nadalsyah Koyem, dalam pemaparannya, menekankan pentingnya pemerataan pembangunan dan akses ekonomi yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, Kalimantan Tengah memiliki potensi alam yang melimpah, namun masih ada ketimpangan dalam akses terhadap sumber daya tersebut.
“Kita harus memastikan bahwa semua masyarakat, dari daerah pedalaman hingga perkotaan, mendapatkan manfaat yang setara dari kekayaan alam yang dimiliki Kalimantan Tengah. Ini adalah komitmen saya untuk memerangi ketimpangan ekonomi dan menciptakan peluang yang lebih luas bagi seluruh masyarakat,” ujar Koyem.
Selain itu, Koyem menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur sebagai kunci untuk meningkatkan konektivitas daerah-daerah terpencil. Dengan infrastruktur yang baik, ia yakin bahwa perekonomian di daerah-daerah tersebut dapat tumbuh pesat, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mengurangi angka kemiskinan.
Ekonomi Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup
Sementara itu, H. Supian Hadi, yang menjadi calon wakil gubernur, lebih menyoroti isu lingkungan dan pentingnya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Menurutnya, pembangunan ekonomi yang pesat harus sejalan dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan, terutama mengingat Kalimantan Tengah adalah salah satu daerah dengan kekayaan hutan yang sangat penting bagi Indonesia.
“Ekonomi yang berkelanjutan adalah ekonomi yang tidak merusak lingkungan, melainkan menjaga dan memperbaiki kondisi alam untuk generasi mendatang. Kami berkomitmen untuk mengembangkan industri-industri yang ramah lingkungan, termasuk di sektor pertanian, kehutanan, dan pariwisata,” jelas Supian Hadi.
Ia juga menambahkan bahwa program revitalisasi lahan gambut dan pengendalian kebakaran hutan akan menjadi prioritas dalam agenda mereka. Langkah ini dinilai krusial mengingat Kalimantan Tengah kerap dilanda kebakaran hutan dan lahan yang berdampak besar pada ekonomi dan kesehatan masyarakat.
Mengembangkan Sektor Ekonomi Unggulan
Pasangan nomor urut 2 ini juga menegaskan pentingnya pengembangan sektor-sektor unggulan yang dapat menopang perekonomian Kalimantan Tengah. H. Nadalsyah Koyem menyebutkan bahwa sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan memiliki potensi besar untuk dikembangkan dengan pendekatan teknologi modern dan manajemen yang baik.
“Kami akan memprioritaskan sektor pertanian yang berbasis pada ketahanan pangan, dengan memberikan dukungan teknologi kepada para petani untuk meningkatkan hasil panen dan mengurangi ketergantungan pada impor,” ujar Koyem.
Selain itu, ia menambahkan bahwa pihaknya akan memberikan perhatian serius pada pengembangan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian lokal. Menurutnya, pemberdayaan UMKM melalui akses permodalan, pelatihan, dan pasar digital akan menjadi salah satu program unggulan mereka untuk meningkatkan daya saing produk-produk lokal Kalimantan Tengah.
Respon Publik dan Pengamat
Debat publik ini menarik perhatian banyak pihak, baik dari kalangan masyarakat umum maupun pengamat politik dan ekonomi. Beberapa pengamat menilai bahwa pasangan H. Nadalsyah Koyem dan H. Supian Hadi memiliki visi yang jelas dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan. Namun, tantangan besar masih ada, terutama dalam hal implementasi kebijakan dan sinergi dengan pemerintah pusat.
Publik yang hadir dalam debat ini menyambut baik gagasan-gagasan yang diusung pasangan calon gubernur nomor urut 2. Banyak yang berharap bahwa jika terpilih, Koyem dan Supian Hadi dapat mewujudkan janji-janji mereka dan membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.
Debat ini menjadi langkah awal yang penting bagi pasangan tersebut untuk meyakinkan pemilih bahwa mereka adalah pilihan terbaik untuk memimpin Kalimantan Tengah menuju masa depan yang lebih sejahtera, berkeadilan, dan berkelanjutan. (Arah)